Minggu, 05 April 2015

Penalaran , Induktif dan deduktif beserta contoh dari koran

Penalaran

Merosotnya nilai tukar rupiah dan naiknya minyak mentah dunia  harga bbm akan di prediksi naik bulan mendatang  .Menurut pengamat ekonomi  dan para pakar ekonomi . Nilai mata uang rupiah yang kian merosot dan minyak mentah dunia yang naik  akan menyebabkan naiknya BBM di bulan bulan mendatang , kata salah satu pakar ekonomi : “ BBM merupakan barang mahal di karenakan sumber daya tersebut lama untuk di perbarui “ .

dalam kutipan cerita di atas kalimat penalarannya adalah :  Merosotnya nilai tukar rupiah dan naiknya minyak mentah dunia  harga bbm akan di prediksi naik bulan mendatang .
Di dalamnya terdapat sebuah kalimat penalaran konsep dan pengertian , dari kata akan dan prediksi BBM akan naik .
Contoh Kalimat penalaran dari sebuah koran :

JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan pialang komoditas Singapura Philip Futures memperkirakan, harga minyak dunia akan turun lebih dalam lagi pada kuartal kedua atau bulan April 2015.
"Kami memperkirakan Brent akan berada pada titik terendah di harga 50-53 dollar AS dan WTI 46-48 dollar AS," demikian riset dari Philip. Ditambahkan, produksi yang masih banyak dari Amerika Serikat, kembalinya produksi Libya di pasaran, serta lemahnya data ekonomi dari Jepang dan Tiongkok dapat menekan harga minyak dunia.

  • Pengertian Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.
Contoh paragraf Induktif dari sebuah koran  :

5 Alasan Kenapa Lampu Lalulintas disebut Lampu Merah
Pernahkah kamu bertanya, "kenapa lampu lalu lintas itu disebut lampu merah?" Padahal kita semua tau kalo lampu lalu lintas ada 3 warna, yaitu merah, kuning, dan hijau. Padahal bisa aja waktu itu yang nyala bukan lampu yang merah. Emang kenapa disebutnya lampu merah? Mungkin karena:

1. Lampu Merah ada Di Paling Atas

Urutan lampu lalu lintas dari yang paling atas ke bawah itu dimulai dari merah, yang tengah kuning, dan yang pali bawah ada lampu ijo. Karena yang paling atas lampu yang merahlah, makannya lampu lalu lintas terkenalnya dengan lampu merah.

2. Ribet Kalo Bilang Semua Warnanya

Bayangin aja kalo ada yang tanya jalan, terus di mungkin kayak gini :
A: Misi Pak, numpang tanya, jalan ke Tanah Abang lewat mana ya?
B: Ohh, ini bapak terus aja, ada lampu yang warnanya merah, kuning, hijau, bapak belok kiri, terus kiri, kiri, kiri, nah nanti tanya lagi pak.
Nah, karena ribet kalo bilang lampu merah, kuning, ijo, makannya biar pendek yang disebut yang warna pertama aja deh.

3. Berkesan

Manusia emang suka begitu, yang berkesan yang biasanya diinget. Lampu merah itu berkesan, apalagi kalo lagi macet dan kamu terlambat. Waktu manusia ketemu lampu merah, kesannya lampu merah itu menyebalkan gitu. Pasti yang disalah-salahin lampu merahnya. Emang ya dasar manusia, giliran lampu ijo aja gak bilang terima kasih, tapi waktu lampunya merah, langsung deh marah-marah.

4. Cocok Sama Warna Bendera

Kamu tau kan warna bendera Indonesia itu merah-putih. Jadi gak salah dong kalo dalam bentuk upaya mencintai bangsanya, orang Indonesia bilang lampu lalulintas itu lampu merah? Kalo bendera Indonesia ijo-putih, mungkin kita bakal nyebutnya lampu ijo.

5. Kebiasaan

Jadi karena udah kebiasaan buat ngucapin lampu merah, makannya secara turun menurun diwariskanlah istilah lampu merah itu.


Pengertian Paragraf Deduktif adalah paragraf yang dimulai dari hal-hal yang bersifat umum ke hal yang lebih khusus. Gagasan utama terletak pada kalimat pertama dalam suatu paragraf.
Contoh Paragraf induktif dari sebuah koran :

TERBIT DI KHAS.CO PADA 26 MARET 2014
PENGUMUMAN BUNUH DIRI KARENA PUTUS CINTA

JojoTsai, seorang wanita di Shanghai, Cina, mengumumkan rencana bunuh diri di akun Instagram-nya, jojotsai1012, dengan menerbitkan foto-foto sebelum dia benar-benar melompat dari apartemennya. Gara-garanya soal percintaan. Dia patah hati.

Setelah aku mati, aku akan menghantuimu sepanjang siang dan malam, aku takkan pernah meninggalkanmu. Jangan lupakan semua kenangan indah yang kita miliki.

Itulah pesan terakhir JojoTsai, beraksara Tionghoa, seperti saya kutip terjemahannya dari blog China Smack, yang ditujukan kepada kekasihnya.


Pesan terakhir itu ditulisnya pada foto dirinya yang tengah berdiri di jendela apartemennya, dengan berbaju dan bercelana pendek merah tua, sebelum kemudian dia melompat menghabisi nyawanya sendiri.

Petikan tulisan JojoTsai dari blog China Smack: Sudah 12 hari sejak putus [cinta]. Aku pergi makan, menonton film, minum-minum, dan menyanyi bersama orang-orang. Ada di antara mereka yang lebih tampan dan lebih kaya daripada dia [pacar JojoTsai], tapi hatiku tidak dapat menerima lelaki lain. Tiap kali aku pergi bersama mereka, pada akhirnya aku menangis. Aku memaksa diriku untuk tersenyum. Aku tidak mengerti, kalau bukan aku yang kaupilih, kenapa kau memberi aku banyak harapan dan janji? Dia pernah berkata jika ibunya tidak setuju kami menikah, dia akan tetap menjalin hubungan denganku dan menikahiku ketika kami sudah tua. Itu kata-kata paling romantis yang pernah kudengar sepanjang hidupku, tetapi itu cuma dusta. Aku tidak bisa melupakan semua ini, kecuali aku mati.

Dari berita di atas kalimat menyatakan umum terdapat di awal dan di akhir terdapat kalimat2 khusus